Sistem Operasi Desktop dan Server

Selasa, 9 Februari 2021

Disusun oleh : Fahri Rahmat Fadillah



Sistem Operasi Desktop dan Server



A. Sistem Operasi Desktop


1.Pengertian Sistem Operasi Desktop

Sistem operasi merupakan sebuah program yang berfungsi untuk mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi sendiri juga sebagai interface (tatap muka) dan perantara antara user (pengguna) dan Hardware Komputer(perangkat keras)

2.Fungsi Sistem Operasi

Selain itu secara umum sistem operasi juga berfungsi untuk memanajemen perangkat keras, pengelolaan file, manajemen interaksi user, dan manajemen aplikasi. Beberapa sistem operasi modern juga dislengkapi dengan kemampuan multi user, multi tasking, multi processing dan  multi threading.


3.Macam-macam Sistem Operasi Desktop

Sistem operasi desktop adalah sistem operasi yang paling sering digunakan user untuk benerja. Sistem Operasi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Mampu mendukung penggunaan oleh satu orang user
  • Mampu melakukan berbagi file dan folder dalam jaringan kecil dengan keamanan minimal

Pada saat sekaran ini, sistem operasi desktop yang paling banyak digunakan diseluruh dunia terbagi ke dalam tiga kelompok besar, yakni Microsoft Windows, Apple Mac Os, dan UNIX/Linux. Karena ketiga kelompok ini adalah pengembang terbesar dari sistem operasi.

a.Microsoft Windows

Merupakan sistem operasi desktop paling populer diseluruh dunia yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan pendirinya bernama Bill Gates. Versi pertama sistem operasi ini adalah Windows 1.01 dirilis pada tahun 1985. Windows 8.1 adalah produk terbaru dari sistem operasi besutan Microsoft ini, yang dirilis oktober tahun 2013. Microsoft sendiri merupakan perusahaan paling sukses yang bergerak dibidang pengemabangan sistem operasi. Berabagai produk sistem oiperasi windows yang paling populer adalah Windows XP, Windows 7, Windows 8 dan lain sebagainya.

b.Apple Mac Os

Apple Mac Os sama dengan Microsoft Windows merupakan sistem operasi populer yang dikembangkan oleh Apple. Sistem ini didesin sebagai sistem operasi yang ramah terhadap pengguna (user-friendly). Versi terkini dari sistem ini merupakan pengembangan dari sistem operasi UNIX. Mac OS sendiri dikhususkan untuk komputer product dari Apple.

c.UNIX/Linux

UNIX, diperkenalkan akhir tahun 1960-an, merupakan salah satu sistem operasi tertua. Kode program dari sistem operasi ini dibuka sehingga dapat diadopsi oleh berbagai perusahaan. Dari UNIX inilah sekarang banyak lahir sistem operasi baru yang merupakan turunannya. Linux juga merupakan sistem operasi turunan UNIX yang sama-sama membuka kode programnya untuk umum. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds dan versi 0.0.1 dirilis pada tahun 1991.

Debian merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan komunitas Debian. Debian 7 Wheezy, merupakan versi teranyar dari sistem operasi Linux ini. Selain debian masih banyak lagi distro Linux lainnya seperti Fedora, Ubuntu, OpenSuSE, dan Slackware. Android sebagai sistem operasi mobile juga termasuk turunan dari sistem operasi Linux.


B. Sistem Operasi Server

1. Banyan VINES

Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat. Vines pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network System (XNS).

VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien atau server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.

 

2. Novell Netware

Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau nkompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat oleh Novell Inc. berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Novell Netware dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an.

 

3. Microsoft LAN Manager

LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

 

4. Microsoft Windows NT Server

Microsoft Windows NT Server menggunakan non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer serevser, protocol jaringan menggunakan TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Windows 98, Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT Workstation.

 

Seluruh windows yang ada di atas tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan (work station), seperti dapat mengakses file dan menggunakan printer.

 

5. GNU/LINUX

GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.

 

Salah satu jenis varian linux yang banyak digunakan untuk sistem operasi jaringan adalah debian.

 

6. UNIX

UNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX.

 


Jenis – Jenis Sistem Operasi Jaringan

Jenis – jenis sistem operasi jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis yakni sistem operasi jaringan berdasarkan GUI (Graphical User Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan grafis. Serta sistem operasi jaringan yang berdasarkan CLI (Command Linte Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan perintah teks.


1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Grafis

Sistem operasi jaringan berbasis grafis sesuai dengan namanya menggunakan tampilan gambar/ grafis untuk memudahkan proses konfigurasi atau penggunaan sistem operasi jaringan ini. Para pengguna tidak diperlukan untuk menghafal sintax- sintax atau perintah bahasa pemograman tertentu yang biasa digunakan pada sistem operasi jaringan seperti yang ditemukan pada sistem operasi jaringan berbasis teks.


Kelebihan sistem operasi berbasis grafis adalah sebagai berikut :

  1. Desain grafis yang lebih menarik.
  2. Mudah digunakan (User friendly)
  3. Menarik minat pengguna
  4. Berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
  5. Resolusi gambar yang tinggi

Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Grafis

  1. Membutuhkan memori yang besar
  2. Sangat bergantung kepada hardware
  3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer
  4. Kurang fleksibel.

Contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI.

  • Linux Redhat
  • Windows NT 3.51
  • Windows 200 (NT 5.0)
  • Windows Server 2003
  • Windows XP
  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novel Netware
  • Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks

Sistem operasi jaringan berbasis teks sesuai dengan namanya menggunakan perintah berupa teks atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi serta untuk melakukan proses konfigurasi. Para pengguna seringkali diharapkan untku menghafal sintax-sintax atau perintah DOS yang sering digunakan agar bisa menjalankan sistem operasi jaringan berbasis teks dengan baik. Berikut merupakan beberapa contoh dari sistem operasi jaringan berbasis teks.


Kelebihan sistem operasi berbasis text adalah sebagai berikut :

  1. Pengoperasiannya mudah
  2. Space yang dibutuhkan tidak besar.
  3. Tidak memerlukan memori yang besar.
  4. Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.

Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Text

  1. Mode operasinya text
  2. Tidak User Friendly
  3. Tidak kompatibel terhadap software grafis.

Contoh sistem operasi berbasis text:

  • Linux Debian
  • Linux Suse
  • Sun Solaris
  • Linux Mandrake
  • Knoppix
  • MacOS
  • UNIX
  • Windows NT
  • Windows 2000 Server
  • Windows 2003 Server

Fungsi Sistem Operasi Jaringan

Setelah mengetahui lebih lanjut mengenai sistem operasi jaringan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya. Selanjutnya kita akan membahas fungsi sistem operasi jaringan. Berikut merupakan 9 fungsi sistem operasi jaringan yang umum ditemukan.

  1. Menguhubngkan sejumlah komputer dengan perangkat lainnya ke sebuah jaringan yang telah dibuat sebelumnya.
  2. Mengelola sumber daya jaringan yang telah terbuat.
  3. Menyediakan layanan tertentu bagi perangkat – perangkat yang terhubung dengan jaringan ini.
  4. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple user yang terhubung dengan suatu jaringan.
  5. Membantu kemudahan dalam proses penambahan perangkat client dan juga sumber daya lainnya.
  6. Melakukan proses monitor status dan fungsi elemen – elemen suatu jaringan.
  7. Melakukan proses distribusi program dan juga update spftware kepada perangkat client yang terhubung jaringan.
  8. Membantu menggunakan kemampuan server pada jaringan komputer secara efisien.
  9. Membantu menyediakan toleransi terhadap kesalahan yang mungkin terjadi.

Selain fungsi – fungsi yang sudah disebutkan sebelumnya perlu diingat juga sistem operasi jaringan memiliki kemampuan untuk membantu suatu srver jaringan mengelola data yang keluar ataupun masuk pada suatu jaringan komputer.


Beberapa fitur yang ada pada sistem operasi jaringan juga termasuk fitur sistem keamanan seperti otorisasi, pembatasan akses tertentu, dan juga pengontrolan akses secara umum. Ini termasuk fitur yang mengatur pelayanan percetakan dan jaringan internet serta dukungan sistem operasi dasar seperti dukungan prosesor, dukungan pemrosesan ganda untuk aplikasi tertentu, pendeteksian hardware serta dukungan protokol dan juga fitur manajemen pengguna.


Prinsip dan Cara Kerja Sistem Operasi Jaringan

Prinsip dan cara kerja sistem operasi jaringan sedikit berbeda dengan prinsip dan cara kerja pada komputer personal. Sedikitnya ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer sehingga dapat memenuhi standar kerja sebuah sistem operasi dianggap sebagai sistem operasi jaringan, yakni :


  1. Sender (pengirim data informasi)
  2. Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
  3. Media transmisi (medium transfer data), dan
  4. Receiver (penerima data informasi).

Agar sebuah sistem jaringan komputer dapat saling bertukar informasi data, diperlukan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.


Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.


  • Jaringan Client-Server

Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.


  • Jaringan Peer-to-peer

Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


Jenis Sistem Operasi Jaringan yang di Gunakan dalam Masing-masing komputer

  • Sistem Operasi Jaringan Client

Adalah sistem operasi yang umum digunakan pada perangkat komputer yang bertugas mengakses dan meminta layanan dari server. Sistem operasi ini umumnya ditemui pada perangkat komputer pribadi yang kemudian di hubungkan dalam kelompok jaringan berbasis client-server.


  • Sistem Operasi Jaringan Server

Adalah sistem operasi yang dipasang pada satu atau lebih perangkat komputer yang bertugas sebagai server. Sistem operasi ini umumnya menyediakan layanan-layanan yang dibutuhkan oleh client, seperti layanan File Server, FTP Server, DNS Server, Web Server, Mail Server, Remote Server, Database Server dan lain sebagainya. Dari jenis layanan yang disediakan inilah maka sebuah server akan disebutkan penggunaannya. Jenis-jenis layanan yang disediakan oleh server ini akan dibahas pada materi-materi selanjutnya.




Daftar Pusaka :

1. ____. 2019. Sistem Operasi Desktop
https://blogs.uajy.ac.id/spixom/2019/02/23/macam-macam-sistem-operasi-desktop/ diakses pada Selasa, 9 februari 2021 pukul 22.51

2. ____. 2020. Sistem Operasi Jaringan
https://www.dosenpendidikan.co.id/sistem-operasi-jaringan/ diakses pada Senin, 22 Februari 2021 pukul 09.19


Komentar