Arsitektur Sistem Operasi Ubuntu 20.10

Selasa, 23 Februari 2021

Disusun oleh : Fahri Rahmat Fadillah




Arsitektur Sistem Operasi Ubuntu 20.10


Penjelasan Ubuntu

Pertama kali dirilis pada tahun 2004, Ubuntu adalah sebuah sistem operasi dan distribusi Linux berbasis Debian yang gratais dan open-source. Sistem operasi ini dibangun dengan menggunakan infrastruktur Debian dan terdiri dari server, desktop, dan sistem operasi Linux.

Sejak dirilis, sistem operasi ini menjadi favorit banyak orang karena mudah diinstall dan digunakan. Lingkungan desktop (desktop environment) default untuk Ubuntu dikenal dengan nama Unity, sebuah desktop environment yang memiliki tool pencarian yang kuat untuk mencari semua aplikasi dan dokumen Anda.

Lingkungan desktop ini juga berintegrasi dengan aplikasi lain seperti audio player, video player, dan social media.

Selain Unity, Anda juga bisa menggunakan environment atau lingkungan lain seperti GNOME, XFCE, MATE, KDE, dan LXDE. Tidak hanya itu, ada beberapa versi spesifik yang didesain untuk bekerja sama dengan environment-environment itu seperti Lubuntu, Xubuntu, Ubuntu GNOME, Ubuntu MATE, dan Kubuntu.

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana mungkin sistem operasi sebagus Ubuntu bisa digunakan secara gratis? Ubuntu dikelola dan dibiayai oleh sebuah perusahaan bernama Canonical. Perusahaan ini dibangun pada tahun 2004 oleh seorang pebisnis asal Afrika Selatan, Mark Shuttleworth.

Canonical sendiri mendapatkan uang dari support komersial yang mereka tawarkan ke perusahaan-perusahaan yang menggunakan Ubuntu.

Pemasukan dari support komersial ini kemudian digunakan untuk terus mengembangkan Ubuntu. Canonical juga bertanggung jawab dalam merilis versi terbaru setiap enam bulan sekali, mengurus keamanan, serta meng-host server untuk komunitas online Ubuntu.

Karena sistem operasi ini bersifat open-source, Canonical mendapat support dari para pengguna dalam mengembangkannya.

Banyak orang di internet yang tidak pelit untuk berbagi pengetahuan tentangnya, mulai dari menjawab pertanyaan pengguna Ubuntu (di website seperti Ask Ubuntu), menulis dokumentasi pengguna (user documentation), memberikan feedback, sampai mengetes bug pada software.


Kelebihan Ubuntu

1. Open source

GNU/Linux, termasuk Ubuntu adalah sistem operasi yang berdiri di atas lisensi terbuka atau open source. Hal ini berarti sistem operasi ini bebas digunakan bagi siapa saja, dan tidak perlu membeli lisensi layaknya pada sistem operasi Windows. Selain itu, setiap orang juga bebas berkontribusi untuk mengembangkan sistem operasi ini agar menjadi lebih baik ke depannya. Oleh karena itulah, Linux Ubuntu menjadi salah satu sistem operasi yang bisa dikembangkan ke dalam berbagai macam sistem operasi lainnya sesuai dengan kepentingan atau keinginan atau filosofi si penggagas sistem operasi tersebut.

2. Lebih “kebal” virus

Keunggulan berikutnya yang dimiliki oleh sistem operasi berbasis GNU/Linux lainnya adalah keamanan dari virus yang relatif lebih baik. Tentunya hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa sistem operasi ini bisa terkena virus. Akan tetapi risiko, terkena virus bisa dibilang sangat kecil karena sistem operasi Linux berjalan dengan memperketat keamanan, seperti misalnya mengharuskan pengguna untuk menjadi administrator untuk menjalankan program tertentu, mengeksekusi kode tertentu dan berbagai macam hal lainnya.

3. Aplikasi bawaan relatif lengkap

Sistem operasi GNU/Linux Ubuntu pada umumnya akan memberikan bundle aplikasi yang cukup lengkap setelah kita menginstallnya. Bahkan apabila kamu menginginkan sistem operasi dengan tujuan khusus seperti untuk penetration testing, aplikasi yang diperlukan bisa jadi telah diinstal sejak awal sehingga kamu tidak perlu mempersiapkan aplikasi tambahan lagi. Selain itu, aplikasi sehari-hari seperti aplikasi kantor atau office, multimedia, pengarsipan dan berbagai hal lainnya sudah tersedia dengan relatif lengkap. Coba saja bandingkan dengan jenis Linux lain seperti kelebihan dan kekurangan Linux Redhat.

4. Driver relatif lengkap

Selain aplikasi, kadang kala driver yang tidak bisa terinstall dengan sempurna membuat kita terhambat dalam melakukan pekerjaan kita sehari-hari. Akan tetapi, hal ini tidak perlu kamu khawatirkan karena sistem operasi Linux Ubuntu memiliki dukungan driver yang semakin berkembang dan luas. Dengan kata lain, kamu tidak perlu khawatir jangan-jangan driver yang kamu install tidak bisa digunakan untuk menjalankan perangkat keras yang kamu miliki dan lain sebagainya, karena semua itu bisa ditangani oleh Ubuntu melalui kernel Linux sebagaimana sistem operasi GNU/Linux yang lain.

5. Software center yang relatif mumpuni

Selain beberapa keunggulan di atas, salah satu keunggulan lain yang dimiliki oleh sistem operasi Linux Ubuntu adalah adanya software center yang relatif mumpuni. Software center ini membuat kita bisa menginstall aplikasi dengan mudah dan cepat, layaknya situs download aplikasi khusus Linux. Dengan perkembangan software manager Linux seperti Flatpack, maka penggunaan software center jadi semakin memudahkan kita dalam mencari aplikasi yang sesuai dengan yang kita butuhkan serta tidak memerlukan waktu yang lama untuk melakukan instalasi.

6. User interface yang refreshing

Keunggulan ini mungkin bisa dirasakan bagi kamu yang sudah sangat lama menggunakan satu sistem operasi saja dan tidak sering berganti dengan sistem operasi yang lain. Tampilan antarmuka Ubuntu bisa menjadi salah satu tampilan yang membuat kita segar karena penggunaan huruf, ikon, dan lain sebagainya yang baik dan juga bisa diubah sesuai dengan selera yang kamu miliki dan merupakan salah satu perbedaan Linux dengan Windows.


Kekurangan Ubuntu

1. Tampilan menuntut adaptasi

Bagi setiap pengguna baru sistem operasi GNU/Linux, dibutuhkan tahap adaptasi untuk beradaptasi dengan tampilan antarmuka yang diberikan. Tidak hanya itu, mereka juga harus mempelajari terlebih dahulu mengenai terminal, root, dan berbagai masalah lainnya yang mungkin belum pernah terpikirkan ketika mereka menggunakan sistem operasi yang lain seperti Windows. Pada beberapa kasus, hal ini bisa saja menyulitkan para pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman pertama yang mudah. Kamu bisa membandingkan dengan kelebihan dan kekurangan Linux Slackware.

Akan tetapi, seiring dengan belajar, maka hal ini bisa diatasi dengan mudah mengingat para pengguna pada umumnya tidak perlu mengetahui sesuatu dengan lebih detail. Dengan kata lain, sejauh yang mereka butuhkan saja.

2. Aplikasi relatif sedikit apabila dibandingkan dengan sistem operasi lain

Salah satu kelemahan dari GNU/Linux Ubuntu yang mungkin dirasakan oleh penggunanya adalah jumlah aplikasi yang relatif kurang apabila dibandingkan dengan sistem operasi lain yang mungkin telah mereka coba seperti misalnya sistem operasi Windows. Hal ini disebabkan karena pengembangan aplikasi membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga pengembang biasanya cenderung berfokus pada salah satu jenis aplikasi pada salah satu sistem operasi saja.

Walaupun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, masalah ini bisa saja diatasi dan pada akhirnya sistem operasi Linux atau Linux Ubuntu bisa memiliki jumlah aplikasi yang sebanding dengan sistem operasi yang lain.

3. Kurang cocok untuk gaming

Kekurangan berikutnya yang mungkin akan sangat dirasakan oleh mereka yang ingin bermain game di laptop yang mereka miliki adalah aplikasi gaming yang bisa dikatakan sangat sedikit dibuat pada platform Linux. Tentu saja hal ini akan membuat pengalaman bermain game di sistem operasi Linux Ubuntu menjadi kurang menyenangkan. Akan tetapi, hal ini tergantung pada para penggunanya sendiri, apakah mereka ingin menggunakan game atau tidak. Sebab gaming memang bukanlah satu-satunya tujuan utama seseorang dalam mengoperasikan komputernya.


Ubuntu 20.10

Penjelasan

Ubuntu 20.10 adalah rilis jangka pendek (STR). Ini berarti didukung selama 9 bulan dengan perbaikan bug inti yang sedang berjalan, patch keamanan, dan rilis aplikasi baru … dan kemudian tidak ada.

Meskipun jendela dukungan ini kedengarannya singkat, ini sesuai dengan tradisi Ubuntu dalam merilis LTS setiap dua tahun, dengan STR di antaranya.

Secara keseluruhan Ubuntu 20.10 akan menjadi versi ke 23 dari sistem operasi berbasis Linux ini.

Fitur Ubuntu 20.10

Seperti GNOME 3.38 , yang akan dirilis pada bulan September. Rilis ini akan berada di jantung Ubuntu 20.10 dan akan menampilkan batch baru UI dan UX tweak dan peningkatan kinerja lebih lanjut.

Peningkatan penting lainnya di GNOME 3.38 akan melibatkan penyempurnaan pada layar kunci baru (meskipun, jangan terlalu berharap untuk pin unlock) dan menghapus bagian ‘Frequent Apps’ (agak asing) dari kisi Aplikasi.

GNOME devs juga berencana untuk meningkatkan spasi ikon aplikasi di Applications grid untuk memanfaatkan ruang yang tersedia dengan lebih baik pada layar yang lebih besar, lebih luas, dan lebih kecil.

Login sidik jari berfitur lengkap adalah upaya yang sedang berlangsung (beberapa di antaranya akan menemukan jalannya kembali ke Ubuntu 20.04 LTS), jadi harap lihat dan dengar lebih banyak tentang hal tersebut antara sekarang dan Oktober.

Ubuntu 20.10 sedang dalam pengembangan dengan Linux Kernel 5.6 pada saat kalian membaca ini tetapi Anda harus mengharapkannya untuk menawarkan kernel Linux yang lebih baru. Sulit untuk memprediksi yang mana, tetapi jika kernel merilis jadwal yang tepat, itu mungkin hanya bisa dilakukan di Linux 5.8.

Masalah ‘ latar belakang desktop buram ‘ sedang ditangani (lagi) untuk Groovy ini, karena akan bekerja untuk mengubah Software Properties agar sesuai dengan mockup yang diproduksi oleh tim desain Canonical.

Dukungan untuk kernel OEM (yaitu perangkat yang dijual dengan Ubuntu). Ini akan mencakup cara memperbarui paket OEM secara online dan fitur “cara untuk merayakan bahwa Anda menggunakan perangkat bersertifikat”.

Jika Anda sering menjalankan command yang memakan waktu cukup lama, Anda mungkin tertarik untuk mendengar bahwa pengembang mempertimbangkan apakah akan mengaktifkan notifikasi ‘process completion’ secara default. Ini adalah sesuatu yang sudah disediakan oleh banyak distro Linux lainnya, termasuk OS dasar.

Ada beberapa hal kecil yang saya ingin Ubuntu sertakan / perbaiki / perbaiki. Misalnya, distro downstream berbasis Ubuntu seperti Pop! _OS menawarkan fitur pemulihan bawaan (built-in recovery).

Ini membuatnya mudah untuk “factory reset” sistem tanpa perlu mengunduh file .iso, dan semua musik jazz itu. Pada tahun 2020, aneh bahwa Ubuntu, alias sistem operasi Linux desktop yang paling banyak digunakan, tidak menawarkan sesuatu yang mendasar seperti itu.


Kelebihan Ubuntu 20.10

1. Tampilan antarmuka versi GNOME 3.38

2. Menggunakan versi Kernel 5.8

3. Dapat memindahkan posisi apikasi pada Overview Application

4. Dapat membuat folder dengan nama folder yang didalamnya terdapat beberapa aplikasi

5. Dapat menyesuaikan tampilan Grid pada Overview Application / Search Application

6. Memiiki Browser Firefox dengan versi terbaru

7. Memiliki Aplikasi Email Thunderbird

8. Memiliki Aplikasi Libre Office dengan versi terbaru ( Dengan tampilan lembar kerja terbaru )

9. Dapat memberikan keterangan seperti acara pada Tanggal di Ubuntu Desktop 20.10

10. Memiliki fitur Restart Ubuntu

11. Memiliki Fitur Fingerprint Login le Ubuntu Desktop

12. Memiliki fitur share atau menghubungkan Wi-Fi atau Hotspot menggunakan QR Code

13. Peningkatan keamanan Sistem Operasi Ubuntu

14. Memperbaiki bug-bug yang terjadi pada Sistem Operasi Ubuntu sebelumnya

15. Memiliki fitur menyalakan dan mematikan layanan lokasi

16. Dapat mengakses atau mendukung banyak perangkat lunak atau software

17. Untuk pengguna VGA atau GPU Nvidia, dapat menginstall driver Nvidia secara otomatis

18. Memiliki fitur Additional Drivers

19. Memiliki Manajemen Paket Software secara bersamaan


Kekurangan Ubuntu 20.10

1. Penggunaan Fingerprint yang belum maksimal, karena masih terdapat kelemahan dalam menambakan file Fingerprint Login

2. Peningkatan pemakaian RAM hingga -+600 MB ( Dalam keadaan baru diinstall, belum menambahkan apliksi apapun )

3. Penambahan Resource Hardware seperti RAM dan Prosesor ( Meskipun spesifikasi yang dibutuhkan tidak begitu besar, akan tetapi lebih direkomendasikan RAM 4GB dan Prosesor dengan frekuensi -+4GHz )


Spesifikasi Ubuntu 20.10 Desktop

1. Prosesor Dual Core (2GHz) atau lebih tinggi

2. RAM 2 GB

3. Harddisk / SSD kosong 25GB

4. Akses Internet

5. Perangkat DVD atau Flashdisk (untuk penginstallan)




Daftar Pusaka :

1. ____. 2020. Berkenalan Dengan Ubunru

https://www.dewaweb.com/blog/berkenalan-dengan-ubuntu/ diakses pada Selasa, 23 Februari 2021 pukul 10.09

2. Sutiono. 2018. Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu

https://dosenit.com/software/sistem-operasi/kelebihan-dan-kekurangan-linux-ubuntu diakses pada Selasa, 23 Februari 2021 pukul 10.12

3. Faizin. 2020. Ubuntu 20.10

https://www.lumpiastudio.com/ubuntu-20-10-dan-rencana-fitur-terbarunya/ diakses pada Selasa, 23 Februari 2021 pukul 10.15

4. Jamal. 2020. Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu 20.10

https://buayaberdiri.blogspot.com/2020/11/kelebihan-dan-kekurangan-ubuntu-2010.html diakses pada Selasa, 23 Februari 2021 pukul 10.17

Komentar